Ciri-ciri Toxic Productivity dan Cara Mengatasinya dengan Efektif
27 May 2025
Istilah toxic productivity sering kali dihubungkan dengan pekerjaan atau aktivitas yang menguras fisik dan mental.
Kondisi ini bisa berbahaya jika kamu mengabaikan kebutuhan dasar, seperti makan, minum, istirahat, atau bersosialisasi. Selain itu, toxic productivity juga bisa menyebabkan stress atau burnout.
Nah, artikel ini akan menjelaskan apa itu toxic productivity dan cara mencegahnya agar kesehatan kamu bisa tetap terjaga. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!
Apa Itu Toxic Productivity
Toxic productivity adalah kondisi di mana seseorang memaksakan diri untuk terus bekerja secara berlebihan, tanpa memperhatikan kesehatan mental, fisik, dan emosional. Orang yang mengalami toxic productivity cenderung merasa tidak pernah puas dengan hasil pekerjaannya.
Penelitian dari Harvard Business Review (HBR) menjelaskan bahwa toxic productivity bisa mengorbankan kualitas hidup manusia secara keseluruhan.
Hal ini juga didukung oleh budaya kerja yang harus selalu sempurna (perfeksionis) dan ditentukan oleh seberapa banyak pencapaian yang berhasil diraih.
Akibatnya, kamu merasa bersalah jika mengambil waktu untuk istirahat atau tidak melakukan apapun, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kelelahan, stress, atau burnout.
Dalam kasus ini, "kesibukan" dijadikan pengalihan dari pikiran dan emosi negatif sehingga seseorang terus bekerja tanpa henti demi merasa lebih baik. Namun demikian, justru berdampak buruk bagi kesejahteraan hidup manusia.
Ciri-ciri Toxic Productivity
Setelah mengetahui definisinya, berikut ini merupakan ciri-ciri toxic productivity yang perlu kamu ketahui.
1. Terobsesi dengan Produktivitas
Kamu merasa harus selalu sibuk dan menghasilkan sesuatu, bahkan saat istirahat. Hal ini karena kamu sudah mengaitkan nilai dirimu dengan seberapa banyak hal yang kamu selesaikan. Padahal, tubuh dan pikiran juga butuh waktu untuk berhenti sejenak. Tanpa istirahat, justru produktivitasmu bisa turun drastis.
2. Emosi Cenderung Tidak Stabil
Perasaan kamu bisa cepat naik turun karena banyak tekanan dari pekerjaan. Kamu mudah tersinggung, cemas, atau merasa sedih tanpa alasan yang jelas. Penyebabnya, tubuh dan pikiranmu sudah lelah, tapi kamu masih memaksa untuk produktif.
3. Selalu Ingin Bersaing
Kamu selalu ingin lebih unggul dari orang lain. Setiap pencapaian orang lain kamu anggap sebagai tekanan untuk bekerja lebih keras. Tanpa disadari, kamu jadi terpaku pada persaingan, bukan perkembangan diri sendiri. Sikap ini bikin kamu mudah lelah dan rentan stres.
4. Tidak Memperhatikan Kesehatan
Tidur tidak teratur, makan sembarangan, jarang olahraga, semua itu kamu anggap biasa demi “produktif”. Padahal, tubuhmu sudah memberikan sinyal untuk istirahat. Jika terus dilakukan, tentu bisa berdampak buruk bagi mental, fisik, dan pekerjaanmu.
5. Sulit untuk Menetapkan Batasan
Kamu sering bilang “iya” ke semua permintaan, walau kondisimu sudah kewalahan. Tanpa batasan yang jelas, kamu rentan terkena burnout. Hal ini akan membuat energimu habis dan waktu pribadimu hilang.
6. Kehilangan Minat untuk Hal di Luar Pekerjaan
Hobi yang dulu kamu lakukan sudah tidak terasa penting. Kamu bahkan merasa bersalah jika melakukan hal yang tidak “produktif”. Semua fokus dan energi hanya disalurkan ke pekerjaan. Lama-lama, aktivitasmu terasa hambar dan membosankan.
7. Membutuhkan Pengakuan dari Orang Lain
Kamu merasa puas saat mendapat pujian atau validasi dari orang lain atas kerja kerasmu. Tanpa itu, kamu merasa tidak cukup baik. Ketergantungan ini bikin kamu terus mengejar pencapaian, meski sudah lelah. Jika hal ini terus dilakukan, kamu kerja bukan untuk berkembang, tapi karena ingin diterima oleh sekitar.
8. Tidak Pernah Puas dengan Hasil kerja
Ciri-ciri toxic productivity yang terakhir, yaitu kamu selalu kurang atas hasil kerjamu sendiri. Hal ini bisa bikin kamu terus-menerus merasa gagal dan berusaha mencapai standar yang tidak realistis.
Cara Mencegah Toxic Productivity
Toxic productivity bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik atau mental seseorang. Berikut ini cara mencegah toxic productivity yang perlu kamu tahu.
1. Menetapkan Batasan
Kamu perlu tahu kapan harus bekerja dan kapan harus berhenti. Kamu perlu menentukan batas antara pekerjaan dan waktu pribadi agar kesehatanmu bisa terjaga. Jangan ragu untuk menolak tugas tambahan jika sudah kelelahan.
2. Menjaga Kesehatan
Tubuh yang sehat akan membuat pikiranmu tambah fokus. Untuk itu, kamu perlu tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan minum air dengan rutin. Jika asupan tubuhmu sudah terpenuhi dengan baik maka produktivitasmu akan meningkat.
3. Mengelola Waktu dengan Efektif
Untuk mengatasi toxic productivity, kamu perlu mengelola waktu dengan bijak. Kamu bisa mencoba membuat skala prioritas dan alokasikan waktu untuk tiap pekerjaan. Sebaiknya, hindari multitasking karena bisa membuat kamu stress.
4. Meminta Dukungan kepada Keluarga, Teman, atau Atasan
Kamu bisa mencari bantuan kepada orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau atasan kerjamu. Mereka bisa memberi dukungan, solusi, atau sekadar mendengarkan kondisimu. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan bantuan emosional agar aktivitasmu bisa tetap stabil.
5. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Kamu tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Setiap orang memiliki kondisi dan jalan hidup yang berbeda. Jadi, fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kontrol.
6. Olahraga yang Cukup
Olahraga bisa membantu melepaskan stres dan meningkatkan mood. Hal ini bisa berguna bagi tubuh karena bisa menjadi solusi untuk melepaskan pikiran di tengah rutinitas yang padat.
7. Sebaiknya Hindari Perfeksionisme
Perfeksionisme membuat kamu merasa tidak pernah cukup, meskipun sudah berusaha keras. Sebaiknya, fokus untuk menyelesaikan tugas dengan baik daripada memaksakan hasil yang sempurna.
8. Kurangi Menggunakan Media Sosial
Terlalu sering melihat pencapaian orang lain di media sosial membuat kamu ngerasa insecure. Untuk mencegahnya, kamu bisa gunakan waktumu untuk hal yang lebih bermanfaat, seperti membaca atau menonton podcast yang inspiratif.
Segera Aktifkan Paket Hiburan dari AXIS Sekarang Juga!
Nah, itu tadi penjelasan tentang toxic productivity yang perlu kamu pahami. Diperlukan kedisiplinan dan komitmen untuk menghilangkan sikap tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kamu perlu menyadari bahwa sesuatu yang dilakukan secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Selain itu, agar tidak burnou
t atau stress di tengah pekerjaanmu, kamu bisa berlangganan Paket Hiburan dari AXIS. Dengan paket ini, kamu bisa mendapatkan akses premium dan unlimited berbagai layanan hiburan dan edukasi seperti VIU Premium, Vidio Premier, hingga Udemy. Yuk, berlangganan Paket Hiburan dari AXIS sekarang!