Intermittent Fasting Diet: Definisi dan Cara Penerapannya
02 June 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, intermittent fasting diet semakin populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan atau memperbaiki gaya hidup. Namun, masih banyak orang bingung mengenai apa itu diet IF?
Singkatnya, diet IF bukan tentang membatasi jenis makanan, melainkan tentang mengatur waktu makan dengan jeda waktu tertentu. Diet IF ini dipercaya memiliki banyak manfaat, tidak cuma penurunan berat badan, lho.
Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, penting untuk memahami cara menerapkan diet IF dengan benar. Berikut penjelasan mendalam tentang apa itu diet IF dan bagaimana kamu bisa mulai menerapkannya.
Apa Itu Diet Intermittent Fasting?
Diet intermittent fasting adalah metode diet yang mengatur waktu makan dengan selang tertentu antara fase makan dan puasa. Dalam periode puasa, kamu tidak mengonsumsi kalori sama sekali atau hanya dalam jumlah yang sangat kecil.
Salah satu contoh populer adalah metode 16:8, di mana kamu berpuasa selama 16 jam dan hanya makan dalam jendela waktu 8 jam.
Konsep ini bekerja dengan memberi waktu bagi tubuh untuk membakar cadangan lemak sebagai sumber energi. Saat tubuh tidak menerima makanan selama periode puasa, kadar insulin menurun dan tubuh mulai memanfaatkan lemak yang tersimpan. Inilah sebabnya mengapa intermittent fasting efektif dalam membantu menurunkan berat badan.
Cara Penerapan Intermittent Fasting yang Populer
Ada beberapa cara menerapkan diet IF, dan kamu bisa memilih metode yang paling sesuai dengan gaya hidupmu. Metode yang paling umum adalah 16:8, namun ada juga 5:2 (makan normal 5 hari dan puasa 2 hari) serta Eat-Stop-Eat (puasa penuh selama 24 jam satu atau dua kali per minggu). Setiap metode memiliki tingkat kesulitan dan efektivitas yang berbeda-beda.
Pemula biasanya disarankan untuk mencoba metode 12:12 terlebih dahulu sebelum beralih ke jangka waktu puasa yang lebih panjang. Tujuannya adalah agar tubuh bisa beradaptasi secara perlahan tanpa efek samping yang drastis. Kunci keberhasilan diet IF adalah konsistensi dan memahami sinyal tubuh.
Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Puasa
Selama periode puasa, kamu diperbolehkan minum air putih, teh tanpa gula, atau kopi hitam tanpa pemanis. Minuman tersebut tidak mengandung kalori sehingga tidak akan "membatalkan" puasa. Namun, kamu harus menghindari makanan atau minuman berkalori seperti susu, jus buah, atau cemilan ringan.
Saat memasuki jendela makan, disarankan tetap memilih makanan yang sehat dan bergizi agar manfaat diet IF bisa dirasakan secara optimal. Mengonsumsi makanan tinggi gula atau lemak jenuh justru bisa menghambat hasil yang diinginkan.
Ingat, IF bukan berarti kamu bebas makan apapun dalam jendela makan, tetapi tetap perlu memperhatikan kualitas makanan.
Manfaat Kesehatan dari Diet IF
Selain membantu menurunkan berat badan, diet intermittent fasting juga dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Di antaranya adalah menurunkan kadar gula darah, memperbaiki sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa IF bisa meningkatkan fungsi otak dan memperpanjang umur.
Tubuh yang berada dalam kondisi puasa akan melakukan proses autophagy, yaitu peremajaan sel dengan cara menghancurkan sel-sel rusak. Proses ini membantu memperbaiki fungsi sel dan organ tubuh. Manfaat ini menjadikan diet IF tidak hanya cocok untuk penurunan berat badan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Tips Sukses Menjalani Diet Intermittent Fasting
Ada beberapa tips sukses dan aman yang wajib kamu ketahui jika ingin menjalani intermittent fasting, yaitu:
1. Tetapkan Jadwal Makan
Agar berhasil menjalani diet IF, penting untuk memiliki jadwal makan yang konsisten setiap hari. Pilih jendela makan yang sesuai dengan rutinitas harianmu agar tidak merasa terlalu lapar atau lelah.
Di hari pertama, kamu bisa mulai siapkan bahan makanan yang ingin dikonsumsi dalam beberapa hari agar tak perlu ribet menentukan resep. Selalu pastikan untuk sahur (pre-fasting meal) atau makan sebelum mulai berpuasa, terutama jika kamu berpuasa dalam durasi panjang.
2. Konsumsi Makanan Sehat saat Berbuka
Konsumsi makanan bergizi saat berbuka, seperti protein, sayuran, dan lemak sehat untuk menjaga energi tetap stabil. Hindari makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan yang bisa menyebabkan lonjakan insulin. Dengan perencanaan yang baik, diet IF bisa dijalani dengan nyaman dan menyenangkan.
3. Perhatikan Efek Samping Tertentu
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti pusing, lemas, sakit kepala, atau gangguan tidur saat pertama kali mencoba diet IF. Hal ini biasanya terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan pola makan baru. Wanita hamil disarankan untuk menghindari diet IF, sedangkan orang dengan riwayat gangguan makan, atau penderita kondisi medis tertentu juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba diet ini.
4. Jangan Puasa Saat Sakit
Diet IF bukanlah solusi instan dan harus dilakukan dengan penuh kesadaran. Maka dari itu, jangan memaksakan puasa jika merasa lelah, pusing, atau terlalu lapar. Selalu dengarkan sinyal tubuh karena mengosongkan perut saat kamu sakit hanya akan memperparah kondisi. Jika memungkinkan, coba konsultasi dengan ahli gizi atau dokter bisa membantu menentukan metode IF terbaik yang sesuai dengan keadaanmu.
Cari Inspirasi Gaya Hidup Sehat di Media Sosial dengan Paket BRONET AXIS!
Diet intermittent fasting adalah metode pengaturan waktu makan yang terbukti efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan tubuh. Dengan memilih metode yang tepat dan memperhatikan asupan nutrisi, kamu bisa mendapatkan hasil optimal tanpa menyiksa diri. Namun, penting untuk mengenal kondisi tubuh dan tidak ragu berkonsultasi dengan ahli jika diperlukan. Diet IF bukan sekadar tren, melainkan gaya hidup sehat yang bisa diterapkan jangka panjang.
Biar makin semangat cari informasi diet sehat, nonton video meal prep, dan pantau progres di aplikasi diet favorit kamu, jangan lupa pakai
Paket BRONET AXIS! Kuota besar dan sinyal stabil bikin kamu bebas streaming, browsing, dan update tanpa takut kehabisan data. Aktifkan sekarang lewat aplikasi AXISNET dan wujudkan hidup sehat lebih mudah!